Sejak 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022 mendatang, Indonesia dipercaya mengemban tugas presidensi G20. Istilah G20 sendiri merujuk pada Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT yang melibatkan 20 negara dengan perekonomian paling besar di dunia. Secara alfabetis. kedua puluh negara tersebut adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. Lantas, apa sebenarnya manfaat presidensi ini bagi Indonesia?
Pengakuan akan Posisi Indonesia
Manfaat secara langsung yag diterima Indonesia dari presidensi G20 adalah pengakuan internasional. Hal ini mengingat para peserta G20 merupakan 20 negara di dunia dengan ekonomi paling besar. Dengan pemilihan Indonesia tersebut, kedua puluh negara besar tersebut secara langsung mengakui bahwa Indonesia memiliki peran yang amat besar di dunia. Peran ini pun tidak hanya sekadar tentang ekonomi, melainkan juga sosial dan politik. Tak hanya itu, pemilihan Indonesia untuk mengemban peran ini juga berarti bahwa suara Indonesia mulai diperhitungkan di kancah global.
Manfaat Politis Presidensi G20
Manfaat kedua yang bisa diperoleh Indonesia dari presidensi G20 adalah manfaat politis. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, dengan adanya tanggung jawab dan peran ini, Indonesia diberikan kewenangan untuk memberikan inisiatif atau bahkan gambaran rencana akan dunia di masa depan. Hal ini tentunya sangat penting mengingat para peserta G20 tidak hanya besar dalam segi kontribusi mereka di sektor ekonomi global, melainkan juga politik. Dengan demikian, ketika Indonesia sebagai pemegang kuasa presidensi memberikan masukan, rencana, atau bahkan kritik, hal-hal ini akan didengar secara langsung oleh para pemegang kekuasaan besar di dunia. Secara tidak langsung, manfaat politis yang diperoleh Indonesia adalah semakin kuatnya cengkeram Indonesia di kanah perpolitikan global.
Manfaat Ekonomi Presidensi G20
Selain manfaat politis, ajang presidensi G20 juga setidaknya akan memberikan manfaat secara ekonomi. Berikut ini beberapa manfaat ekonomi yang dapat diperoleh Indonesia dari ajang internasional ini.
- Secara jangka pendek, kehadiran para peserta Konferensi Tingkat Tinggi G20 akan mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata, perhotelan, hingga transportasi.
- Secara jangka menengah hingga panjang, presidensi yang dipegang oleh Indonesia membuktikan adanya kepercayaan pihak global kepada Indonesia. Kepercayaan para pemimpin negara besar tersebut tentunya akan berdampak pada kepercayaan dari pihak investor. Dalam hal ini, pihak investor dapat diundang untuk melakukan investasi di Indonesia.
- Terkait dengan poin 2, kehadiran investasi asing di Indonesia tentunya akan memberikan manfaat bagi dari segi penyerapan tenaga kerja, penciptaan lapangan kerja baru, pemasukan dari sektor pajak, pengembangan ekonomi lokal, hingga pengembangan sumber daya manusia.
- Kehadiran investasi asing dari negara ekonomi besar kemungkinan besar akan melibatkan penggunaan teknologi canggih. Hal ini akan sangat berguna bagi Indonesia karena menciptakan kesempatan dan tuntutan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Apabila berhasil dilakukan, maka perlahan tapi pasti, kualitas sumber daya manusia Indonesia dapat ditingkatkan hingga selaras dengan permintaan global.
- Kepercayaan negara-negara berekonomi besar juga berpeluang menciptakan peluang bagi Indonesia untuk mendapatkan pendanaan yang dibutuhkan untuk keperluan di masa kini maupun mendatang. Pendanaan tersebut dapat berupa berbagai hal mulai dari hibah hingga pinjaman. Tentunya, jika dikelola dengan baik, keberadaan pendanaan ini akan sangat bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
- Dari segi pariwissata, Indonesia mampu memperkuat branding akan citra pariwisatanya kepada dunia global.