Dalam melakukan usaha, setiap pelaku usaha tentu saja menginginkan adanya keuntungan. Dan merasa senang apabila keuntungan yang diperolehnya cukup besar. Namun, mengelola keuntungan usaha, bahkan usaha pribadi juga diperlukan sikap yang bijak agar keuntungan tersebut dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi anda maupun usaha milik anda.
Berikut ini kamu sampaikan cara mengelola laba usaha agar dapat memberikan manfaat yang maksimal.
Sisihkan untuk investasi
Investasi akan sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan operasional usaha dalam jangka panjang maupun jangka menengah. Dana investasi dapat anda anggap sebagai dana cadangan yang dapat anda gunakan dalam kondisi yang sangat penting. Anda dapat menyimpan dana investasi dalam bentuk deposito atau tabungan, atau dalam bentuk barang yang nilainya tidak menyusut seperti emas, properti, atau surat berharga. Alokasikan sekitar 20% keuntungan untuk dana investasi.
Alokasikan untuk pengembangan usaha
Dana pengembangan usaha merupakan dana yang dapat anda gunakan untuk meningkatkan aset usaha anda seperti infrastruktur, SDM, sistem, teknologi, dan lain sebagainya. Apabila anda berencana melakukan penambahan cabang usaha, anda dapat menggunakannya dari dana ini. Alokasikan sekitar 10% dari laba usaha anda untuk dana pengembangan usaha.
Inilah hak anda
Sebagai pelaku dan pemilik usaha, jangan lupakan bahwa anda berhak atas keuntungan usaha yang anda jalankan. Namun, jangan mengambil seluruh laba usaha anda untuk menggaji diri anda sendiri. Anda dapat mengambil sekitar 10% untuk anda gunakan secara pribadi atau untuk memenuhi kebutuhan anda dan keluarga. Hal yang perlu diingat adalah, apabila kebutuhan anda bertambah, bukan persentasenya yang anda ubah, namun usaha anda yang perlu anda tingkatkan. Dengan begitu, anda akan semakin terpacu untuk meningkatkan laba usaha anda ke depannya.
Jangan lupa untuk berbagi
Rahasia sukses para orang besar adalah berbagi. Sebagai makhluk sosial, kita juga memiliki tanggung jawab terhaap lingkungan dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menyisihkan sebagian dari laba usaha anda untuk disalurkan sebagai sumbangan, dana sosial, dan infaq. Anda dapat mengalokasikan sebesar 10% dari laba usaha anda untuk dana sosial ini.
Dan yang terpenting, masa depan usaha anda
Untuk menjaga usaha anda tetap sehat ke depannya, anda perlu mengalokasikan sebagian besar laba usaha anda sebagai modal berputar yang dapat anda gunakan sebagai dana operasional. Dana ini dapat anda alokasikan untuk kegiatan yang berhubungan dengan penjualan dan stok persediaan barang. Anda dapat mengalokasikan sekitar 60% dari laba usaha anda sebagai modal berputar.
Besaran persentase dan alokasi dapat anda sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan usaha anda. Namun sebaiknya, angka tersebut tidak terlalu jauh dengan angka yang disarankan pada artikel ini. Selamat membangun usaha anda!