binary option
Keuangan

Kenapa Binary Option Berbahaya?

Binary option atau opsi biner adalah salah satu isu yang kerap diperbincangkan di dunia maya. Aktivitas keuangan yang satu ini kerap mengusung jargon sebagai cara cepat dan mudah dalam melakukan investasi. Lantas apakah klaim ini dapat dibuktikan? Lantas kenapa pihak otoritas di Indonesia menetapkan aktivitas keuangan yang satu ini ke dalam kelompok aktivitas keuangan ilegal? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

binary option

Apa Itu Binary Option?

Binary option adalah sebuah aktivitas keuangan yang memberikan cara relatif mudah bagi para pelakunya untuk melakukan transaksi keuangan. Cara ini mengambil istilah binary atau biner karena para pelakunya hanya diberikan 2 opsi ketika melakukan transaksi. Opsi tersebut bisa berupa Naik atau Turun, Hijau atau Merah, Naik atau Jatuh, atau istilah semacam lainnya. Biasanya, obyek yang ditransaksikan merupakan obyek yang dapat diperjualbelikan. Beberapa di antaranya adalah komoditas, emas, minyak, perak, mata uang, mata uang kripto, saham, kontrak pintar, atau semacamnya. Dari kehadiran hanya 2 opsi tersebutlah, opsi biner kerap mengklaim dirinya sebagai cara yang mudah dalam melakukan transaksi. Meski demikian, sebutan mudah dalam opsi biner hanya berlaku secara spesifik terhadap cara melakukan transaksi, bukan kepada keseluruhan cara ini sendiri.

Alasan Binary Option Berbahaya

Ada beberapa hal yang menjadikan opsi biner berbahaya. Berikut ini beberapa di antaranya.

  1. Opsi biner dilakukan dalam rentang waktu yang cukup singkat, mulai dari hanya beberapa jam bahkan hingga hanya beberapa menit. Rentang waktu yang demikian bisa mendatangkan untung besar, tapi juga demikian halnya pada kerugian yang bisa diderita pelakunya.
  2. Terkait dengan alasan pertama, jeda waktu yang sedemikian sempit biasanya tidak memberikan banyak waktu bagi para pelakunya untuk melakukan analisis baik fundamental maupun teknikal yang memadai. Akibatnya, tak sedikit keputusan yang diambil pelaku binary option justru berkaca pada hal-hal yang tidak memiliki dasar yang solid. Beberapa di antaranya adalah pengalaman pelaku itu sendiri, kebiasaan, perkiraan, hingga langkah yang diambil oleh orang lain. Maka tidak heran jika di beberapa tempat, opsi biner bahkan dianggap tidak ubahnya dengan perjudian.
  3. Binary option juga berbahaya karena tidak mendapatkan pengakuan oleh otoritas keuangan di beberapa negara. Indonesia adalah salah satunya. Ada berbagai alasan yang diusung oleh otoritas Indonesia, dalam hal ini terutama Bappebti dan OJK. Kehadiran opsi biner dianggap memiliki risiko yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan manfaat yang bisa didatangkan. Belum lagi, pelaku opsi biner cenderung dipersulit ketika melakukan analisis komprehensif terhadap obyek yang diperjualbelikan.

Tips Bijak Berinvestasi

Tak hanya mengusung klaim cara mudah dalam bertransaksi, para pelaku opsi biner juga kerap terbuai dengan godaan klaim tak berdasar. Salah satu di antaranya adalah mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar, hingga 50% atau bahkan lebih. Nilai ini, jika berkaca dengan moda investasi lainnya, jauh melebihi ambang kewajaran. Tak heran jika kemudian banyak orang terbuai, namun justru tenggelam dalam bahayanya.

Oleh karena itu, setiap orang dituntut untuk selalu bijak dalam berinvestasi. Dalam hal ini, kiranya ada beberapa hal yang bisa dijadikan patokan.

  1. Para calon atau investor harus memilih metode investasi yang sudah mendapatkan pengakuan dan perlindungan terutama bagi investor oleh pihak pemerintah
  2. Para calon investor harus meneliti betul potensi keuntungan serta risiko yang dapat dialami saat melakukan investasi. Rata-rata tingkat imbal balik yang ditawarkan per tahun saat ini adalah 15%. Memang ada beberapa moda investasi yang menawarkan keuntungan hingga 50% atau bahkan 70%. Namun biasanya hal ini hanya terjadi pada kasus per kasus dan memang dipicu oleh hal-hal tertentu. Oleh karena itu, para investor selalu dituntut untuk terlebih dahulu melakukan analisis fundamental dan teknikal secara mendalam.